Dikisahkan tatkala nabi Adam a.s. sudah di arak mengelilingi langit, kemudian diarak pula menuju bumi. Di bumi, pada waktu itu terdapat para Malaikat bersama iblis. Allah SWT memerintahkan kepada para Malaikat dan iblis untuk bersujud hormat, " Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para Malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam, ' maka sujudlah mereka kecuali Iblis (QS.Albaqorah ayat 34). Para Malaikat yang melihat Iblis tidak bersujud, bergumam di dalam hatinya: "Siapa yang telah tidak mau bersujud, itulah iblis, dan ialah (akan) menjadi iblis."
Para Malaikat sekali lagi bersujud, sujud syukur kali ini, yaitu memuji karunia Tuhan terhadap Nabi Adam a.s. Para malaikat akan selalu menjunjung tinggi dan menuruti segala apa yang di firmankan-Nya, serta tidak akan mengikuti segala apa yang tidak diperintahkannya. Oleh karena itu, para malaikat hingga kini selalu taat terhadap perintah Allah SWT. Perilaku Iblis yang tidak menuruti perintah Allah SWT menjadi pertanyaan Allah SWT, "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku? (QS.38:75). Jawab Iblis, " Aku lebih baik darinya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia( Adam) Engkau ciptakan dari tanah".(QS.38 :76).
Hai Iblis, keluarlah engkau di bawah langit-Ku dan dari atas bumi-Ku, dan keluarlah engkau dari rupa malaikat-Ku, masuklah engkau pada rupa iblis, dan engkau kaku tiada berkesudahan." Maka Azazil pun berubah menjadi rupa iblis. Matanya menjadi menonjol keluar.Allah SWT menghardiknya," Ikrarkanlah terhadap diri engkau ,hai iblis!". Iblis menyanggupinya. Lalu berucap : "Karena Adamlah maka aku Engkau murkai, dan nikmat dari-Mu Engkau ambil dari hamba-Mu, ya Tuhanku,perkenankan pinta hamba-Mu, maka beranilah hamba-Mu datang sembah ke hadirat-Mu, ya Tuhanku". Jawab Allah SWT, " Telah- Ku perkenankan pintamu itu.Berdatang sembahlah engkau ,hai iblis."
Iblis menjawab, " Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka."( QS.38:82 sampai 83).
Allah berfirman : " Maka yang benar ( adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan".(QS.38 : 84) dan " Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (QS 38 :84)
Sejak kejadian itu, dendam mulai merasuki hati Iblis terhadap nabi Adam a.s dan anak cucunya. Iblis berupaya dengan segala cara untuk menyesatkan mereka semua. Dan itulah pekerjaan tetapnya hinga hari kiamat datang.
Para Malaikat sekali lagi bersujud, sujud syukur kali ini, yaitu memuji karunia Tuhan terhadap Nabi Adam a.s. Para malaikat akan selalu menjunjung tinggi dan menuruti segala apa yang di firmankan-Nya, serta tidak akan mengikuti segala apa yang tidak diperintahkannya. Oleh karena itu, para malaikat hingga kini selalu taat terhadap perintah Allah SWT. Perilaku Iblis yang tidak menuruti perintah Allah SWT menjadi pertanyaan Allah SWT, "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku? (QS.38:75). Jawab Iblis, " Aku lebih baik darinya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia( Adam) Engkau ciptakan dari tanah".(QS.38 :76).
Hai Iblis, keluarlah engkau di bawah langit-Ku dan dari atas bumi-Ku, dan keluarlah engkau dari rupa malaikat-Ku, masuklah engkau pada rupa iblis, dan engkau kaku tiada berkesudahan." Maka Azazil pun berubah menjadi rupa iblis. Matanya menjadi menonjol keluar.Allah SWT menghardiknya," Ikrarkanlah terhadap diri engkau ,hai iblis!". Iblis menyanggupinya. Lalu berucap : "Karena Adamlah maka aku Engkau murkai, dan nikmat dari-Mu Engkau ambil dari hamba-Mu, ya Tuhanku,perkenankan pinta hamba-Mu, maka beranilah hamba-Mu datang sembah ke hadirat-Mu, ya Tuhanku". Jawab Allah SWT, " Telah- Ku perkenankan pintamu itu.Berdatang sembahlah engkau ,hai iblis."
Iblis menjawab, " Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka."( QS.38:82 sampai 83).
Allah berfirman : " Maka yang benar ( adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan".(QS.38 : 84) dan " Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (QS 38 :84)
Sejak kejadian itu, dendam mulai merasuki hati Iblis terhadap nabi Adam a.s dan anak cucunya. Iblis berupaya dengan segala cara untuk menyesatkan mereka semua. Dan itulah pekerjaan tetapnya hinga hari kiamat datang.
No comments:
Post a Comment