1 Mar 2011

Proses Panggilan (call) dalam Telapon Seluler

Ketika Sebuah telepon seluler dihidupkan, tetapi belum terlibat kesibukan dalam percakapan, ia akan memindai (melakukan scanning) sekelompok kanal tuju untuk menentukan satu yang memiliki sinyal kuat, dan kemudian memantau kanal kendali ini apakah kemudian sinyal jatuh di bawah  taraf atau ambang terendah yang dapat digunakan. Jikan ini terjadi, ponsel akan memindai lagi kanal-kanal kendali yang ada, dalam usaha mencari sinyal yang terkuat dari BTS-BTS yang ada di sekitar ponsel. Untuk setiap sistem seluler baik di Amerika, Jepang,Maupun di Eropa, kanal-kanal kendali ditentukan dan distandarisasikan di seluruh wilayah geografi yang mencakup, dan umumnya dibuat sekitar 5% dari jumlah keseluruhan kanal yang tersedia dalam sistem. (95% lainnya dikhususkan untuk lalu lintas percakapan dan data bagi pelanggan. Karena kanal-kanal kendali distadarisasikan dan identik di berbagai wilayah layanan komunikasi yang berbeda-beda dalam suatu negara ataupun benua, maka setiap telepon akan memindai kanal-kanal yang sama, yang sedang tidak digunakan.

  Jika suatu panggilan telepon ditujukan kepada seorang  pelanggan komunikasi seluler,MSC akan mengirimkan permintaan hubungan ini ke semua BTS dalam sistem seluleryang dimilikinya. NOmor identifikasi ponsel yang disebut Mobile Identification Number (MIN) dan merupakan nomortelepon pelanggan, kemudian dipancarluaskan sebagai pesan panggil di semua kanal kendali tuju di seluruh sistem seluler tersebut. Ponsel yang dituju akan menerima pesan panggil yang dikirim oleh BTS yang dipantaunya, dan menjawab dengan cara mengidentifikasidirinya sendiri pada kanal kendali balik. BTS ini kemudian akan meneruskan balasan yang dikirim oleh ponsel, dan memberi tahu MSC untuk melakukan hubungan. Setelah itu, MSC menginstruksikan BTS tersebut untuk memindahkan hubungan ke sebuah kanal percakapan yang sedang tidak digunakan dalam sel cakupann7ya (BTS umumnya memiliki antara sepuluh sampai enam puluh kanal dan hanya satu kanal kendali). Pada saat ini , BTS memberi isyarat kepada ponsel untuk memindah frekuensinya ke pasangan kanal percakapan tuju dan percakapan balik. 


Pada saat yang sama, BTS ini juga mengirim pesan data lainnya (yang disebut pesan peringatan), yang ditransmisikan melalui kanal percakapan tuju, berisi perintah bagi ponsel yang dituju , untuk menghidupkan nada panggil. Dengan cara ini pengguna dapat mengetahui adanya panggilan masuk. saat percakapan sudah mulai berlangsung, MSC mengatur daya yang ditransmisikan dari ponsel, serta mengganti pasangan kanal yang digunakan ponsel dan BTS-nya, apabila pelanggan tersebut memang bergerak masuk atau keluar rentang wilayah cakupan dari BTS yang anpa jeda atau istilah asingnya "handoff"satu menuju ke BTS lainnya. Inilah yang si atas disebut sebagai pemindahan.Ada persinyalan kendali kusus yang dikirimkan melalui kanal-kanal percakapan untuk menjamin agar ponsel dapat dikendalikan oleh BTS-nya dan MSC selagi percakapan sedang berlangsung.


Kejadian di atas berlangsug sangat cepat sehingga pelanggan waktu menerima atau memanggil keluar tidak dapat merasakan...Nah sekian dulu sedikit info dari saya,,,hehhee

No comments:

Post a Comment